Keberadaan man in the middle alias MitM merupakan salah satu ancaman terbesar dalam aktivitas online yang masih dan paling banyak terjadi. MitM dapat mencegat pertukaran dan mengambil informasi penting saat Anda sedang asyik menjelajahi internet seperti data pribadi.
Data krusial tersebut pun sangat mudah untuk kemudian disalahgunakan yang berujung merugikan Anda. Berita baiknya, risiko serangan MitM dapat dicegah melalui beberapa seperti menggunakan HSTS.
Apa Itu HSTS
HSTS (HTTP Strict Transport Security) adalah suatu cara yang memaksa sebuah situs memaksa browser menggunakan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) saat melakukan transfer data. Dengan begitu, jika sebuah browser menolak koneksi HTTPS, maka website pun tak akan melayani permintaan koneksi.
HTTPS sendiri merupakan protokol komunikasi antarjaringan yang mempunyai tingkat keamanan lebih baik dibandingkan HTTP. Hal ini dikarenakan HTTPS didukung dengan proteksi dari SSL (Secure Socket Layer).
Apa Saja Fungsi HSTS
Sebagaimana yang telah dijelaskan, fungsi utama HSTS adalah meningkatkan keamanan transfer data yang terjadi melalui internet. HSTS akan mencegah metode hacking bernama SSL stripping.
Tak cuma itu, HSTS juga sangat memungkinkan proses loading sebuah web jadi lebih cepat karena adanya fitur preload. Fitur preload akan menghilangkan adanya proses redirecting yang berulang kali dan meminta browser kembali dengan permintaan HTTPS terlebih dahulu.
Bagaimana Kerja HSTS
Untuk mengetahui cara kerja HSTS, perhatikan ilustrasi berikut.
Misal, Anda akan mengakses situs Nusa.id. Anda tentu hanya akan mengetik URL www.nusa.id saja tanpa menentukan jenis protokolnya, bukan? Padahal rupanya, jenis protokol yang digunakan boleh jadi http://www.nusa.id. yang cukup berisiko.
Sementara itu, jika sebuah situs menggunakan HSTS, maka akan terdapat header khusus pada servernya. Secara otomatis, permintaan akses dengan koneksi http tersebut secara otomatis mendapat redirect 301 ke situs dengan versi HTTPS. Apabila browser bersedia memenuhi syarat tersebut, maka transfer data pun dapat dilanjutkan.
Nah, itulah sekilas informasi mengenai HSTS. Mengingat makin banyaknya jenis cyber crime yang ada, pastikan Anda lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas di internet. Setidaknya, akseslah situs yang memang menawarkan keamanan baik demi mengamankan data-data penting dan rahasia Anda.
