ID 
EN 
Tak sedikit orang merasa bimbang dalam menentukan platform Google Workspace atau Microsoft 365. Sebenarnya, kedua platform ini sangat populer di kalangan pebisnis, orang kantoran, hingga dunia pendidikan. Baik Google Workspace maupun Microsoft 365 menawarkan alat yang berguna untuk mendorong produktivitas, efisiensi, dan kolaborasi.
Jika dilihat dari pangsa pasar, Workspace memang lebih unggul dibandingkan Microsoft 365. Berdasarkan data dari 6Sense, persentase market share Google Workspace di tahun 2023 mencapai 69.23, sedangkan Microsoft 365 hanya mencapai angka 19.61%. Meskipun hal ini bisa dijadikan pertimbangan, alangkah bijak untuk mengetahui lebih dulu perbandingan di antara keduanya.
Jangan Salah Pilih, Pahami Dulu Perbandingan Google Workspace dengan Microsoft 365
Sumber : Business Tech Weekly
Untuk memudahkan Anda, berikut perbandingan Google Workspace dengan Microsoft 365 yang perlu diperhatikan sebelum mengambil keputusan terbaik.
Aplikasi Bisnis Utama
Google Workspace mempunyai aplikasi bisnis utama yang sudah dikenal luas dan sering digunakan, seperti Google Docs, Google Slides, Google Sheets, Gmail, dan lainnya. Microsoft 365 juga menyediakan aplikasi bisnis utama yang dikenal dengan sebutan Office, seperti Word, Excel, Outlook, PowerPoint, dan lainnya.
Kolaborasi
Tak dapat dimungkiri bahwa Google Workspace dikenal dengan kolaborasi secara real time yang kuat. Hal ini tampak dari kemudahan orang-orang yang terlibat untuk bekerja di dokumen yang sama dalam waktu bersamaan dan melihat perubahannya secara langsung. Tak hanya itu saja, komunikasi di antara anggota tim juga lebih lancar berkat keberadaan Google Meet dan Google Chat. Tentunya hal ini tak hanya hemat waktu, melainkan juga mendorong produktivitas karyawan.
Di sisi lain, Microsoft 365 juga menawarkan fitur kolaborasi yang tak kalah kuat dan bisa dicek secara berkala melalui aplikasi Office online, Microsoft Teams, maupun Skype. Kehadiran fitur ini mendorong kelancaran komunikasi yang berdampak baik pada kuatnya kolaborasi di antara anggota tim yang terlibat.
Penyimpanan
Google Workspace menyediakan penyimpanan Google Drive, sedangkan Microsoft 365 menyediakan penyimpanan OneDrive berbasis Cloud. Ruang penyimpanan tersebut bisa ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan.
Integrasi
Google Workspace dapat diintegrasikan dengan aplikasi pihak ketiga yang bisa Anda tambahkan melalui Google Workspace Marketplace. Tak berbeda dengan Workspace, Microsoft 365 juga terintegrasi dengan sistem operasi Windows maupun aplikasi buatan Microsoft lainnya. Tentunya hal ini sangat memudahkan pengguna yang telah terbiasa dengan ekosistem Microsoft.
Fungsi Pencarian
Lantaran diciptakan oleh Google, Google Workspace unggul dalam fungsi pencarian. Alhasil, data, file, maupun informasi penting yang diperlukan bisa Anda dapatkan dalam waktu relatif singkat. Meskipun tidak sekuat Workspace, Microsoft 365 juga memiliki fungsi pencarian yang cukup memudahkan pekerjaan Anda.
Keamanan
Google Workspace mempunyai keamanan kuat serta kontrol yang bisa dikonfigurasi oleh administrator. Serupa dengan Workspace, Microsoft 365 juga memiliki perlindungan data yang tak kalah kuat.
Harga
Harga layanan Google Workspace dengan Microsoft 365 bervariasi, sesuai dengan jenis paket yang akan dipilih. Tentunya hal ini memudahkan Anda untuk mengatur bujet.
Dari informasi mengenai perbandingan kedua layanan di atas, kini Anda bisa dengan mudah mempertimbangkan layanan mana yang paling sesuai dengan bisnis Anda. Jangan ragu menghubungi nusa.id cloud untuk mendapatkan layanan Google Workspace ataupun Microsoft 365 dengan harga bersaing. Sebagai penyedia Cloud Server Provider tepercaya, nusa.id akan membantu memenuhi kebutuhan bisnis Anda!
