Istilah firewall kerap kita dengar dalam teknologi, khususnya jaringan komputer. Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, makna istilah ini adalah Tembok Api. Namun demikian, makna tersebut sejatinya hanya sebagai kiasan saja. Pasalnya, melihat fungsi firewall memang seolah-olah sebagai dinding pelindung bagi jaringan.
Selain itu, ada banyak jenis firewall yang dibangun demi menyesuaikan kebutuhan ragam sistem jaringan komputer. Nah, untuk memahami cara kerjanya serta manfaat bagi jaringan komputer, kamu bisa menyimak ulasan di bawah ini!
Pengertian & Jenisnya
Firewall adalah sebuah sistem keamanan jaringan komputer yang tujuannya melindungi perangkat dari serangan virus. Di dalam jaringannya terkandung gabungan software dan hardware sebagai pertahanan.
Imbasnya, data komputer tidak bisa diakses oleh sembarang pihak melalui internal. Berkat sistem keamanan ini, tersedia fitur pemblokiran otomatis jika ada seseorang yang ingin mengakses data. Jenis sistem keamanan ini terbagi atas 8 kategori yakni sebagai berikut.
1. Cloud
Teknologi ini memungkinkan pengelolaan jaringan oleh penyedia eksternal. Jenis ini sering disebut juga sebagai FaaS. FaaS melindungi jaringan cloud serta internal yang telah dibangun.
2. Next-Generation
Perangkat keamanan ini menggabungkan antara jenis firewall lainnya. Perannya adalah memeriksa transaksi data baik luar dan dalam sehingga tidak fokus pada satu aspek saja.
3. Proxy
Tugasnya adalah sebagai perantara server dan komputer untuk berkomunikasi melalui jaringan internet. Caranya adalah dengan melanjutkan request komputer dari proxy itu sendiri.
4. Stateful Inspection
Fungsi jaringan ini adalah melacak asal paket lewat Transmission Control Protocol sekaligus membuka isi paketnya. Stateful inspection adalah gabungan dari circuit-level gateways dan packet-filtering.
5. Circuit-Level Gateways
Ada beberapa session dalam jaringan komputer ini. Layer ketiganya berupa OSI Model dan fungsi circuit-level gateways adalah memastikan koneksi lewat Transmission Control Protocol yang aman.
6. Packet Filtering
Cara kerja dari packet-filtering adalah menyaring paket yang masuk dalam sistem. Hal ini terjadi saat proses transfer data maupun pengirimannya dalam bentuk paket. Paket perlu lolos filtering yang telah diberlakukan.
7. Software
Jenis software adalah pelindung jaringan seperti aplikasi antivirus. Tujuannya melindungi trafik dari internet ke komputer maupun sebaliknya.
8. Hardware
Peranti keras yang termasuk dalam hardware adalah router. Hardware membutuhkan konfigurasi agar mampu bekerja memakai teknik filter dalam penentuan packet utama. Secara internal, sistem di dalamnya membandingkan data berdasarkan aturan yang telah ditetapkan.
Fungsi Firewall
Fungsinya sangat beragam, mulai dari menjaga lalu lintas jaringan hingga memberikan perlindungan saat menjelajah internet. Manfaat lainnya bisa kamu simak di bawah ini!
- Akses Konten
Fungsi utamanya adalah mengatur konten yang masuk pada jaringan komputer. Kamu dapat membatasi konten apa saja yang ramah anak dan tidak. Kamu mampu memblokir konten yang tidak ramah secara manual.
- Pengawasan Bandwidth
Penggunaan bandwidth mempengaruhi kuota internet cepat habis atau tidak. Dengan membatasi penggunaan data internet, kuota dapat bertahan lebih lama. Kamu bisa memblokir konten streaming film atau musik yang tidak perlu.
- Perlindungan Data
Perlindungan data di jaringan internet sangat penting. Jangan sampai data pribadi dicuri lewat IP address dengan mengakses internet di tempat umum. Kamu perlu berhati-hati saat memakai jaringan internet publik, seperti Wi-Fi.
- Mengatur Lalu Lintas Jaringan
Fungsi lainnya adalah mengatur serta mencatat lalu lintas jaringan internet. Kamu bisa mengetahui siapa saja yang mengakses jaringan internet. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui siapa saja yang mengancam keamanan data.
- Menjamin Browsing Di Internet
Manfaat lainnya adalah menjamin keamanan pengguna internet. Koneksi internet makin diandalkan jika perlindungan keamanan terjamin. Risiko hacker dalam melakukan serangan virus dapat diminimalkan.
Biasanya ada fasilitas VPN yang tersedia. Dengan VPN, kamu bisa mengakses situs yang diblokir.
Cara Kerja Firewall
Cara kerjanya tergantung dari jenis jaringan yang digunakan. Bila memakai proxy service, Firewall akan menghubungkan jaringan secara langsung. Proxy service menciptakan hubungan antarjaringan yang mirip.
Sementara, cara kerja packet filtering adalah mengirimkan packet ke grup dan setiap packet-nya akan diperiksa satu per satu. Packet yang tidak berbahaya akan diizinkan masuk sementara yang tidak aman akan diblokir.
Ada pula stateful inspection yang cara kerjanya, mulai dari tahap accept untuk trafik aman. Tahap reject untuk trafik yang berbahaya dengan membalas tampilan unreachable error dan drop menolak trafik tanpa membalas pesan.