Mengubah Port Default SSH
Untuk mengubah port default SSH (22) ke port custom pilihan Anda.
Secara default, layanan SSH berjalan di port 22. Port ini sering menjadi target serangan bot otomatis. Mengubah port SSH ke nomor lain yang tidak umum adalah salah satu langkah awal yang baik untuk meningkatkan keamanan cloud server.
PERINGATAN: Mengubah port SSH adalah tindakan berisiko. Jika salah konfigurasi, Anda bisa terkunci dan tidak dapat mengakses server Anda. Ikuti langkah-langkah di bawah ini dengan teliti dan jangan menutup sesi terminal Anda saat ini sampai Anda berhasil login dengan port yang baru.
Persyaratan
Sebelum memulai, pastikan Anda sudah login ke server Anda melalui SSH menggunakan port 22.
Buka Port Baru
Langkah pertama dan paling penting adalah membuka port baru yang akan Anda gunakan (misalnya, 6565
) di firewall Anda. Jika langkah ini terlewat, Anda akan terkunci dari server setelah layanan SSH di-restart.
- Jika Anda menggunakan firewall pada level sistem operasi (seperti
iptables
,nftables
, atauufw
), silakan izinkan port baru tersebut terlebih dahulu. - Jika Anda menggunakan aturan custom (non-default) pada Managed Firewall nusa.id cloud, silakan tambahkan aturan baru untuk mengizinkan port tersebut. Untuk panduan lengkapnya, lihat artikel Mengelola Managed Firewall.
Konfigurasi SSH
Selanjutnya, kita akan memberitahu layanan SSH untuk menggunakan port baru. Buka file konfigurasi sshd_config
dengan editor teks seperti nano:
sudo nano /etc/ssh/sshd_config
Cari baris yang bertuliskan #Port 22
. Hapus tanda pagar (#
) di depannya dan ganti 22
dengan nomor port baru Anda.
Sebelum:
#Port 22
Sesudah:
Port 6565
Simpan perubahan dan keluar dari editor (di nano
, tekan Ctrl+X
, lalu Y
, lalu Enter
).
Restart Layanan SSH
Setelah konfigurasi diubah dan firewall diperbarui, terapkan perubahan dengan me-restart layanan SSH.
sudo systemctl restart sshd
Saat ini, server SSH Anda sudah berjalan di port baru (6565
). Sesi terminal Anda yang lama masih akan berjalan, namun jangan ditutup.
Uji Coba Koneksi Baru
Buka jendela terminal baru dan coba login ke server Anda menggunakan port yang baru:
ssh -p 6565 root@IP_SERVER_ANDA
Jika Anda berhasil login, selamat! Konfigurasi telah berhasil. Anda sekarang dapat menutup kedua sesi terminal dengan aman. Jika Anda gagal login, jangan tutup terminal pertama Anda. Periksa kembali konfigurasi firewall dan file sshd_config
Anda untuk mencari kesalahan.