Power Management Cloud Server
Panduan untuk melakukan start, stop, pause, dan reboot pada cloud server.
Halaman ini menjelaskan cara mengelola status daya (power state) cloud server Anda, seperti mematikan / Shutdown / PowerOff, menjeda, atau me-restart / Reboot server melalui panel pelanggan nusa.id.
Akses Panel Layanan
Sebelum melanjutkan, pastikan Anda sudah berada di halaman pengelolaan layanan yang tepat dengan mengikuti langkah berikut:
Login ke Client Area di members.nusa.id.
Masukkan email dan password Anda, atau login menggunakan akun Gmail.
Setelah berhasil login, masuk ke menu Layanan > Layanan Saya.
Pada halaman Produk & Layanan Saya, pilih layanan Cloud Server yang ingin Anda kelola.
Panel Service Actions
Setelah masuk ke halaman pengelolaan, Anda akan menemukan bagian Service Actions. Di sinilah semua tombol untuk mengontrol status daya server Anda berada.
Berikut adalah penjelasan untuk setiap fungsi yang tersedia:
Stop VM: Tindakan ini akan mengirimkan sinyal shutdown yang aman ke sistem operasi server, kemudian mematikan server secara total (power off). Gunakan opsi ini jika Anda ingin mematikan server untuk waktu yang lama.
Pause VM: Tindakan ini akan “membekukan” server Anda pada kondisi saat itu. Semua proses akan berhenti sementara, namun state-nya tetap tersimpan di dalam RAM. Ini berguna jika Anda perlu menghentikan server untuk sementara waktu tanpa harus melalui proses boot up yang lama saat ingin menyalakannya kembali.
Soft Reboot: Ini adalah cara standar dan paling aman untuk me-restart server Anda. Tindakan ini mengirimkan perintah restart ke sistem operasi, yang akan mematikan semua layanan secara normal sebelum memulai ulang. Selalu gunakan opsi ini sebagai pilihan pertama untuk reboot.
Hard Reboot: Tindakan ini setara dengan menekan tombol “reset” pada komputer fisik. Server akan langsung dimatikan paksa dan dihidupkan kembali tanpa melalui prosedur shutdown yang normal.
Gunakan Hard Reboot hanya jika server Anda tidak merespons sama sekali (hang) dan Soft Reboot tidak berhasil. Tindakan ini berisiko menyebabkan kerusakan data (data corruption) karena proses yang sedang berjalan akan dihentikan secara paksa.